Organisasi Manajemen Perusahaan Industri

Risya Desfiarni
10 min readMar 12, 2023

--

Analisis SWOT pada UMKM UD. Sumber Abadi

UD. Sumber Abadi merupakan industri rumahan yang bergerak di bidang produksi makanan snack kerupuk dan keripik di daerah Tanggulangin, kabupaten Sidoarjo. Bahan utama yang digunakan yaitu umbi umbian serta berbagai tepung. Hasil produksi makanan snack kerupuk dan keripik UD.

Sumber Abadi ini banyak diminati oleh kalangan masyarakat, khususnya di daerah kabupaten sidoarjo dan sekitarnya. bisnis industri dalam bidang makanan dan minuman relatif mudah karena dalam menjalankan usahanya, pelaku bisnis bisa memanfaatkan bahan baku yang tersebar luas dan menggunakan teknologi atau alat yang sederhana, sehingga bisnis ini kebanyakan yang melakukan yaitu pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM), (Ermaya and Darna 2019). Industri makanan merupakan industri yang perkembangannya sangat positif dan memberikan kontribusi yang besar bagi pertumbuhan ekonomi nasional(Pramono 2015).

Akan tetapi dengan berjalannya waktu sering mengalami kendala-kendala dalam proses pembuatan kerupuk, kurangnya kompetensi karyawan sehingga tidak memenuhi target dan mengalami pasang surut penjualan kerupuk yang tidak pasti. Sehingga pada akhirnya perusahaan mengalami kerugian waktu, tenaga, dan modal. Maka diperlukan analisis SWOT agar bisa mengetahui kelebihan dan kekurangan usaha dagang sumber abadi. Dengan mengetahui semua tersebut bisa ditentukan strategi yang tepat bagi perusahaan dalam memperlancar produksi, meminimalisir kendala-kendala yang dihadapi oleh usaha dagang sumber abadi dan meningkatkan kuantitas produksi secara optimal. Pengembangan industri rumahan atau kecil dan menengah sebagai upaya perbaikan perekonomian, karena potensi yang didapatkan sangat besar dalam menggerakkan perekonomian nasional (Prasnowo, Khomaruddin, and Hidayat 2017).

Analisis Faktor Internal

Analisis faktor internal mengidentifikasi faktor-faktor berupa kekuatan dan kelemahan pada perusahaan. Faktor-faktor yang menjadi kekuatan dan kelemahan perusahaan terdiri dari:

1. Kekuatan (Strenght)

Kekuatan yaitu mencakup kekuatan internal yang mendorong pengembangan usaha. Kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan diantaranya yaitu:

a) Brand dikenal masyarakat luas

b) Harga terjangkau

c) Letak produksi dari agen snack atau toko makanan

d) Distribusi mudah

e) Jenis produk yang ditawarkan cukup variatif

Makanan snack kerupuk dan keripik yang diproduksi oleh UD. Sumber Abadi sudah diminati oleh kalangan masyarakat, khususnya di daerah kabupaten sidoarjo dan sekitarnya sehingga menjadikan makanan snack kerupuk dan keripik yang diproduksi oleh UD. Sumber Abadi dikenal oleh masyarakat secara meluas. Hal tersebut didasari karena industri makanan merupakan industri yang perkembangannya sangat positif. Kekuatan yang dimiliki oleh UD. Sumber Abadi ialah memiliki harga yang terjangkau sehingga menjadi kekuatan pada Usaha Kecil Menengah ini.

Faktor lain yang menjadi kekuatan nya UD. Sumber Abadi ialah letak produksi dari agen snack atau toko makanan yang strategis dan terlihat mudah dijangkau masyarakat. Hal tersebut menjadi salah satu faktor UD. Sumber Abadi menjadi terkenal dikalangan masyarakat sekitar. Bisnis industri dalam bidang makanan dan minuman relatif mudah karena dalam menjalankan usahanya, pelaku bisnis bisa memanfaatkan bahan baku yang tersebar luas dan menggunakan teknologi atau alat yang sederhana.

2. Kelemahan (Weakness)

Kelemahan mencakup kelemahan internal yang dapat mempengaruhi jalannya usaha. Kelemahan internal pada UD. Sumber Abadi terdiri dari

a) Tidak adanya kerjasama antara industri rumahan dengan produksi kerupuk lainnya

b) Jam kerja yang tidak menentu

c) Masih menggunakan alat tradisional atau manual

d) SDM yang kurang mumpuni

e) SDM sering resign

f) Belum lengkapnya peraturan pelaksanaan pengelolaan dana, serta standar operasi dan prosedur

g) Keterbatasan modal dalam menjalankan usaha dagang ini

Faktor yang menjadi kelemahan dari UD. Sumber Abadi diantaranya adalah tidak adanya kerjasama antara industri rumahan dengan produksi kerupuk lainnya. Hal ini menjadikan kurangnya tenaga kerja dan banyaknya persaingan dengan membangun usaha yang sama dengan usaha dari UD. Sumber Abadi. Kelemahan yang dimiliki oleh UD. Sumber Abadi ialah jam kerja yang tidak menentu yang menjadikan proses produksi kerupuk tidak maksimal dan sesuai dengan target yang diinginkan.

Penggunaan teknologi juga mempengaruhi proses bisnis suatu usaha yang didirikan. Hal tersebut menjadi salah satu kelemahan pada UD. Sumber Abadi dikarenakan penggunaan alat yang masih tradisional. Hal tersebut tentu mempengaruhi kualitas serta mempengaruhi produksi dari produk tersebut. Penggunaan alat tradisional ini dapat meminimalkan biaya pengeluaran tapi tidak memberikan penambahan pada pendapatan. Penggunaan alat tradisional akan lebih membutuhkan tenaga kerja yang lebih banyak, waktu yang digunakan untuk memproduksi kerupuk juga akan memberikan waktu yang lama, hal tersebut yang menjadikan UD. Sumber Abadi dapat kalah saing dengan UKM lainnya selain itu akan memberikan dampak pada SDM sering resign.

Faktor kelemahan lainnya pada UD. Sumber Abadi ialah SDM yang kurang mumpuni. Kurangnya pengetahuan SDM dapat berlandaskan tingkat pendidikannya yang masih rendah. Kelemahan pada UD. Sumber Abadi Belum lengkapnya peraturan pelaksanaan pengelolaan dana, serta standar operasi dan prosedur. Hal tersebut tentu mempengaruhi suatu usaha bilamana tidak di manajemen dengan benar. Selain itu, keterbatasan modal dalam menjalankan usaha dagang ini. Pengembangan usaha yang dilakukan juga dipengaruhi oleh modal yang dimiliki. Semakin besar modal maka pengembangan usaha yang dilakukan dapat semakin meningkat. Modal juga memiliki kaitan yang erat dengan teknologi yang akan digunakan. Semakin tinggi tingkat teknologi yang digunakan maka modal yang dibutuhkan juga semakin besar. Salah satu penyebab keterbatasan modal pada UKM UD. Sumber Abadi adalah kurangnya bantuan dan perhatian dari pemerintah daerah setempat.

Analisis Faktor Eksternal

Faktor eksternal perusahaan merupakan faktor-faktor yang berada di luar kendali perusahaan dan mempengaruhi kinerja perusahaan. Faktor ini dapat berupa keadaan ekonomi, politik, sosial, teknologi, lingkungan, dan hukum yang berlaku di sekitar perusahaan. Analisis faktor eksternal mengidentifikasi faktor-faktor berupa peluang dan ancaman pada perusahaan. Faktor-faktor yang menjadi peluang dan ancaman perusahaan terdiri dari:

  1. Peluang (Opportunity)

Peluang eksternal pada UD. Sumber Abadi terdiri dari:

a)Ketersediaanya beberapa aplikasi jual beli online

b)Berada di lingkungan toko yang menjual makanan ringan

c) Produk mempunyai legalitas perizinan dari pemerintah

d) Kebijakan pemerintah yang mendukung UKM

e) Jumlah permintaan tinggi pada waktu tertentu atau cuaca tertentu

f) Omset yang dihasilkan menjanjikan

Peluang merupakan salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi usaha UD. Sumber Abadi. Peluang pada UD. Sumber Abadi merupakan keadaan menguntungkan bagi perusahaan yang berada di luar kendali namun dapat dimanfaatkan untuk memperluas bisnisnya. Adapun peluang yang dimiliki oleh UD. Sumber Abadi yaitu tersedianya aplikasi jual beli online. Aplikasi jual beli online menjadi salah satu peluang bagi UD. Sumber Abadi yang dapat membantu proses pengembangan bisnis dan peningkatan penjualan karena dapat meningkatkan efisiensi perusahaan dalam penjualan produk. Faktor lain yang menjadi peluang bagi UD. Sumber Abadi yaitu produk mempunyai legalitas perizinan dari pemerintah, berada di lingkungan toko yang menjual makanan ringan, kebijakan pemerintah yang mendukung UKM, jumlah permintaan tinggi pada waktu tertentu atau cuaca tertentu, dan omset yang dihasilkan menjanjikan.

2. Ancaman (Threat)

Ancaman eksternal pada UD. Sumber Abadi terdiri dari:

a) Adanya pesaing yang menjual produk sama di daerah sekitar perusahaan

b) Ketersediaan bahan baku terbatas atau tidak menentu

c) Adanya pesaing yang menawarkan harga produk lebih murah

d) Pesaing yang memiliki bisnis pendukung untuk pendistribusian

e) Pesaing bisa mengklaim produk yang sama

f) Cuaca yang berubah-ubah sehingga mengganggu proses penjemuran

g) Konsumen usia remaja tidak tertariknya dengan produk makanan kerupuk

h) Konsumen pada event tertentu beralih ke produk makanan lain

i) Pesaing menggunakan alat produksi yang lebih canggih

Ancaman pada faktor eksternal berasal dari luar perusahaan yang bisa merugikan perusahaan. UD. Sumber Abadi perlu memahami ancaman-ancaman ini dan mengambil tindakan yang tepat mengatasi hal tersebut. Adanya pesaing yang menjual produk sama di daerah sekitar UD. Sumber Abadi menjadi salah satu ancaman karena mereka bisa mengambil sebagian pangsa pasar atau mengambil pelanggan yang sebelumnya menjadi pelanggan UD. Sumber Abadi.

Selain itu, ketersediaan bahan baku yang terbatas atau tidak menentu serta cuaca yang berubah-ubah menjadi ancaman terbesar bagi UD. Sumber Abadi karena mempersulit kegiatan produksi pada perusahaan. Jika kegiatan produksi terhambat, permintaan dari konsumen tidak dapat terpenuhi, dan perusahaan bisa kehilangan pelanggan. Faktor-faktor lain yang menjadi ancaman bagi UD. Sumber Abadi yaitu pesaing yang menawarkan harga produk lebih murah, pesaing yang memiliki bisnis pendukung untuk pendistribusian, pesaing bisa mengklaim produk yang sama, konsumen usia remaja tidak tertariknya dengan produk makanan kerupuk, konsumen pada event tertentu beralih ke produk makanan lain, pesaing menggunakan alat produksi yang lebih canggih.

Matrix SWOT

Matriks SWOT adalah alat yang digunakan untuk menyusun strategis suatu perusahaan. Pada tahap ini, kita dapat menggambar dengan jelas cara, kekuatan dan kelemahan internal suatu perusahaan atau industri yang didedikasikan untuk memenuhi peluang dan risiko. Sumber Abadi memanfaatkan kekuatan agar dapat memanfaatkan peluang yang ada sebanyak mungkin. Sedangkan untuk ancaman yang dimiliki oleh Rumahan di UD. Sumber Abadi, diatasi dengan memanfaatkan peluang-peluang yang dimiliki agar dapat meminimalisir kelemahan yang dimiliki. Adapun tabel matriks SWOT dari industri tersebut, sebagai berikut:

Matrix SWOT

Diagram Kartesius SWOT

Untuk menentukan dimana letak kuadran yang tepat untuk bisnis perusahaan adalah dengan cara menghitung selisih nilai dari kedua faktor internal dan kedua faktor eksternal. Jika selisih sudah ditemukan, maka langkah selanjutnya adalah menentukan letak titik dari hasil selisih nilai tersebut. Untuk faktor internal, apabila hasilnya adalah positif (+), maka titik pertama terletak pada garis horizontal sebelah kanan nilai 0, begitupun sebaliknya. Sedangkan untuk faktor eksternalnya, apabila hasilnya adalah positif (+), maka titik kedua terletak pada garis vertikal di sebelah bawah nilai 0, begitupun sebaliknya. Kemudian, jika 2 titik ini dihubungkan, maka akan terpilihlah daerah kuadran yang nantinya akan dipilih untuk mengetahui strategi apa yang tepat, yang akan digunakan oleh perusahaan tersebut(Pitaloka and Aji 2020).

Untuk menemukan titik koordinat diagram kartesius analisis SWOT yang didapatkan dari hasil IFA dan EFA. Hasil total skor dari kondisi faktor internal yaitu 2,88 yang didapatkan dari nilai faktor kekuatan sebesar 1,59 dan nilai faktor kelemahan sebesar 1,29. kemudian hasil total faktor skor dari kondisi faktor eksternal yaitu 3,05 yang didapatkan dari nilai faktor peluang sebesar 1,60 dan nilai faktor ancaman sebesar 1,45. Selanjutnya menentukan titik koordinat dengan cara menghitung selisis dari masing-masing faktor. Untuk faktor kekuatan dan peluang dengan nilai positif (+) setelah itu untuk faktor kelamahan dan ancaman dengan nilai negative (-), sehingga mendapatkan hasil nilai (+) 0,30 untuk faktor internal dan hasil nilai (+) 0,15 untuk faktor eksternal. Sebagai berikut gambar yang sudah ditemukan titik koordinat diagram kartesius analisis SWOT

Diagram Kartesius

Pada gambar 1 diagram SWOT yang letak koordinatnya pada kuadran 1 atau posisi agresif. Hal ini merupakan sangat menguntungkan bagi perusahaan. Sehingga perusahaan bisa memanfaatkan peluang yang ada serta juga kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan. Posisi tersebut bisa memungkinkan untuk terus melakukan ekspansi, memperbesar bisnis dan memaksimalkan keuntungan. Berdasarkan hasil tersebut pada gambar 1 diagram SWOT, maka diperoleh strategi pada UD. Sumber Abadi yaitu strategi S-O yang berupa : memanfaatkan bantuan dari pemerintah, memperbanyak jaringan pasar dan distribusi untuk memperbarui konsumen, dan memperbanyak varian produk dengan harga terjangkau. Sedangkan dari analisis strategi yang dihasilkan oleh matriks SWOT sebagai berikut :

  1. Memanfaatkan bantuan dari pemerintah.
  2. Memperbanyak jaringan pasar dan distribusi untuk memperbarui konsumen.
  3. Memperbanyak varian produk dengan harga terjangkau.
  4. Menjalin kerjasama dengan industri yang produksi kerupuk untuk meningkatkan produktivitas.
  5. Mengikuti pelatihan bagi pengusaha dan karyawan yang diadakan pemerintah untuk mengembangkan potensi karyawan guna bisa maksimal dalam produktivitas.
  6. Membeli alat canggih guna meningkatkan hasil produk.
  7. Membuat varian produk baru dan harga terjangkau serta distribusi diperluas sehingga terjangkau oleh konsumen.
  8. Memperbanyak jaringan pemasok bahan baku guna tidak kesulitan untuk bahan baku dan bisa meminimalisir modal serta bisa optimal dalam produksi.
  9. Memperbarui sarana prasarana produksi untuk pengembangan produk serta bisa bersaing.
  10. Memperbaiki pemasaran yang kurang optimal dengan memanfaatkan mengikuti event-event yang ada dan bekerja sama dengan dengan perusahan lain.
  11. Memaksimalkan manajemen operasional guna bisa meningkatkan profitabilitas perusahaan. Dari berbagai alternatif diatas dijelaskan terdapat tiga alternatif yang dihasilkan dengan menyelaraskan matriks SWOT dengan diagram SWOT, yaitu :

Alternatif 1 : Memanfaatkan bantuan dari pemerintah

Alternatif 2 : Memperbanyak jaringan pasar dan distribusi untuk memperbarui konsumen

Alternatif 3 : Memperbanyak varian produk dengan harga terjangkau

KESIMPULAN

  1. Lingkungan internal pada UD. Sumber Abadi di identifikasi lima hal yang menjadi kekuatan perusahaan yaitu : brand dikenal masyarakat luas, harga terjangkau, letak produksi berdekatan dengan agen snack atau toko makanan, distribusi mudah, dan jenis produk yang ditawarkan cukup variatif. Setelah itu UD.
  2. Sumber Abadi diidentifikasi memiliki tujuh hal yang menjadi kelemahan perusahaan yaitu : tidak adanya kerjasama antara industri rumahan dengan produksi kerupuk lainnya, jam kerja yang tidak menentu, masih menggunakan alat tradisional atau manual, SDM yang kurang mumpuni, SDM sering resign, belum lengkapnya peraturan pelaksanaan pengelolaan dana, serta standar operasi dan prosedur, dan keterbatasan modal dalam menjalankan usaha dagang ini. Sedangkan untuk lingkungan eksternal pada UD.
  3. Sumber Abadi di identifikasi enam hal yang menjadi peluang perusahaan yaitu : ketersediaan beberapa aplikasi jual beli online, berada di lingkungan yang banyak toko menjual makanan ringan, produk mempunyai legalitas perizinan dari pemerintah, dan kebijakan pemerintah yang mendukung UKM. Kemudian itu UD.
  4. Sumber Abadi diidentifikasi memiliki sembilan hal yang menjadi ancaman perusahaan yaitu : adanya pesaing yang menjual produk sama di daerah sekitar perusahaan, ketersediaan bahan baku terbatas atau tidak menentu, adanya pesaing yang menawarkan harga produk lebih murah, pesaing yang memiliki bisnis pendukung untuk pendistribusian, pesaing bisa mengklaim produk yang sama, cuaca yang berubah-ubah sehingga mengganggu proses penjemuran, pesaing menggunakan alat produksi yang lebih canggih, konsumen usia remaja tidak tertariknya dengan produk makanan kerupuk, dan konsumen pada event tertentu beralih ke produk makanan lain.
  5. Dari hasil analisis didapat strategi agresif, yaitu 3 alternatif strategi sebagai berikut : memanfaatkan bantuan dari pemerintah, Memperbanyak jaringan pasar dan distribusi untuk memperbarui konsumen, dan memperbanyak varian produk dengan harga terjangkau. Berdasarkan pada penelitian dan pembahasan di atas, maka penulis ingin memberikan saran sebagai berikut :

a) Untuk strategi yang sudah ditentukan yang lainnya bisa dijadikan substitusi terhadap strategi yang sudah didapatkan sebelumnya, apabila strategi yang sudah ditentukan belum tepat.

b) Melakukan kajian luas, agar bisa mendapatkan model strategi yang baik serta menyeluruh.

c) Diharapkan hasil yang sudah direncanakan dapat menjadi rekomendasi bagi UD. Sumber Abadi Tanggulangin.

DAFTAR PUSTAKA

[1] David, R. Fred. 2016. “Manajemen Strategik.” Buku I 12–30.

[2] Ermaya, Sir Kalifatullah and Nana Darna. 2019. “Strategi Pengembangan Bisnis Dengan Pendekatan Business Model Canvas (Studi Kasus: Industri Kecil Kerupuk).” Journal Business Management and Entrepreneurship 1(September):201–18.

[3] Pitaloka, Della Sukma and Tony Seno Aji. 2020. “Analisis SWOT Pada Prospek Gadai Emas IB Barokah Bank Jatim Cabang Syariah Surabaya.” Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam 6(2):263.

[4] Pramono, O. 2015. “Formulasi Strategi Usaha Makanan Ringan.” Agora 3(2):665–74.

[5] Prasnowo, M. Adhi, Arif Khomaruddin, and Khoirul Hidayat. 2017. “Strategi Pengembangan Sentra Industri Kecil Menengah Produksi Krupuk.” Teknika: Engineering and Sains Journal 1(1):17.

#UniversitasBrawijaya #kemendikbudristek #studiindependenbersertifikatmandiri #kampusmerdeka #magangmerdeka #erp #odoo #odooindonesia #Odoo #OdooIndonesia#PTCtechERPIndonesia #EnterpriseResourcesPlanning #sisteminformasiintegrasi #totalintegratedsolution #businessdigitaltransformer #crm #sales #accounting #manufacturing #inventory #purchase #teknikindustri #teknikinformatika #ilmukomputer #manajemen #sisteminformasi #akuntansi #akuntansikeuangan #teknikkomputer #SWOT

--

--

No responses yet